4 mapel @ 2 jam/mapel,penentuan untuk segalanya. Apakah tidak terlalu curang atau mendidik jika waktu yang sesingkat itu dipakai untuk menentukan kecerahan masa depan seorang murid?
Yah,untuk jabatan serendah saya eh maksudnya writer,ya mengikuti saja apa adanya. Mengapa? Nice question,coba lihat sekeliling..... Eh,maksud writer coba lihat anak SD/SMP/SMA sekarang,mereka mau apa? Mengadu gitu agar UASBN - UN - UN for SMA (kayak aplikasi aja ya) dihapus? Ya ga bisa,makanya mereka nurut aja. Sejujurnya ya mungkin jika diadakan survei,para siswa sekarang mungkin minta untuk diadakan tes jika ingin masuk ke jenjang yang lebih tinggi,ya itu hanya opini writer sih.
Jadi,bisa ditarik kesimpulan bahwa: Sesungguhnya UN tidak terlalu dibutuhkan,hanya saja (mungkin) pemerintah belum bisa mencari pengganti UN. Makanya UN masih saja diadakan
NB: UASBN for SD untuk tahun ajaran 2013/2014 sudah bakal dihilangkan. SMP dan SMA kapan?
Posting Komentar